Menjelang akhir tahun 2017 ini, pengguna Facebook di Indonesia mencapai kurang lebih 170 juta orang. Selain terkenal dengan keramah-tamahannya dalam bersosialisasi, orang indonesia juga dikenal sangat ramah saat menggunakan Facebook. Survei data Indonesia mengungkapkan jumlah pertemanan orang Indonesia dalam Facebook dua kali lipat dibandingkan pertemanan pengguna di Dunia. Woww!!
Dalam masalah unggahan, Indonesia juga terkenal paling gemar mengunggah sesuatu di Facebook dengan jumlah unggahan tiga kali lipat dibanding pengguna lainnya. Begitu juga dalam hal komentar-mengomentari, orang Indonesia tiga kali lipat dibandingkan pengguna Facebook lainnya. Kesimpulannya, orang indonesia bisa dikatakan "Fans Berat" jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini.
Tapi tahukah anda, bahwa terlalu sering menggunakannya ternyata Facebook memberikan dampak buruk diantaranya:
1. Informasi Pribadi Mudah Diketahui oleh Para Pencari Tenaga Kerja
Tidak sedikit pengguna Facebook mempunyai kebiasaan mengunggah banyak hal di Facebook, terutama informasi yang bersifat personal alias pribadi. Hal tersebut dapat digunakan oleh pencari tenaga kerja atau Recruitment, bahkan atasan di kantor tempat kita bekerja pun bisa menilai kepantasan anda sebagai karyawan.
Jadi, hati-hatilah anda ketika mengunggah sesuatu di Faebook, misalnya foto yang tidak pantas dilihat sehingga hal tersebut dapat memberikan penilaian terhadap anda negatif. Oleh karenanya pastikan selalu menerapkan pengaturan privasi yang ketat di akun Facebook anda.
2. Ketagihan Main Game Online Facebook
Selain dijadikan ajang komunikasi pertemanan, Facebook juga bisa untuk bermain banyak game. Nah, bagi anda yang gemar bermain di facebook, jangan sampai ketagihan ya?!....
3. Depresi dan Stress Berat
Ketika pengguna terlalu sering berada di Facebook pastinya mereka akan melihat unggahan-unggahan milik orang lain. Alih-alih menyenangkan, tak jarang unggahan orang lain tersebut membuat pengguna mempunyai sifat cemburu sehingga membandingkan kehidupan pribadinya dengan orang lain. Hal ini tentunya berpotensi menyebabkan depresi dan stress berat.
4. Mempengaruhi Pertemanan di Dunia Nyata
Orang yang sering menghabiskan waktunya di Facebook cenderung lebih sering berinteraksi dengan sesama pengguna Facebook. Dengan demikian, pada titik tertentu mereka berhenti berinteraksi dengan banyak orang di dunia nyata dan memilih terus terhubung dengan "temannya" di Facebook.
Kecanduan tersebut dapat membuat pengguna lebih sering berbalas komentar dibandingkan dengan mengangkat telepon atau mengobrol langsung dengan orang sekitarnya. Tentunya ini akan mengakibatkan rusaknya hubungan, bahkan menimbulkan perselisihan.





